Jonan: Sejak Ada Marinir, Taksi Gelap di Soekarno-Hatta Berkurang

Kamis, 24 September 2015 | 16:51 WIB
Kompas.com/Alsadad RudiMenteri Perhubungan Ignasius Jonan

JAKARTA, BACA.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai keberadaan anggota marinir efektif dalam menjaga keamanan di Bandara Soekarno-Hatta. Salah satu indikator yang disebutkannya adalah semakin berkurangnya jumlah taksi gelap di bandara internasional tersebut. 

"Karena (taksi gelap) berkurang banyak, menurut saya itu (penempatan marinir) efektif," ujarnya di Stasiun Manggarai, Kamis (24/9/2015). 

Jonan menolak anggapan yang menyebutkan penempatan marinir disebabkan tidak efektifnya kinerja polisi. Ia hanya menyebut jumlah polisi yang dimiliki Polres Bandara tidak mencukupi. Sehingga perlu dibutuhkan dukungan dari marinir. 

"Jadi ini (marinir) hanya tambahan aja. Untuk membantu supaya keamanan di sana lebih baik. Karena jumlah polisi enggak cukup. Sementara Polres Bandara kan tugasnya banyak sekali," ujar mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu. 

Sebagai informasi, keberadaan anggota marinir di Bandara Soekarno-Hatta menjadi hal yang tak asing ditemui dalam beberapa bulan terakhir. 

PT Angkasa Pura II selaku operator bandara sempat mengucapkan apresiasi atas penindakan yang dilakukan anggota korps baret ungu itu terhadap para sopir taksi gelap. Sebab, taksi gelap di Bandara Soetta dinilai sudah sangat meresahkan. 

"Dukungan TNI dan juga kepolisian terhadap taksi gelap sangat kami apresiasi. Bandara saat ini memang sedang dalam periode mudik, di mana keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi perhatian utama," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi pada sekitar Juli 2015.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar